Apa Sih… Skala Gempa Itu?

When you can measure what you are speaking about, and express it in numbers, you know something about it, when you cannot express it in numbers, your knowledge is of a meager and unsatisfactory kind; it may be the beginning of knowledge, but you have scarely, in your thoughts advanced to the stage of science

Lord Kelvin

Skala Richter merupakan skala yang dipakai untuk menunjukkan besarnya kemampuan atau kekuatan gempa bumi. Alat yang dipakai untuk mencatat Skala Richter dimaksud adalah seismograph. Skala Richter pada awalnya cuma di buat untuk gempa-gempa yang berlangsung di daerah California Selatan saja. Tetapi dalam perjalanannya skala ini banyak diadopsi untuk gempa-gempa yang berlangsung ditempat yang lain.

Penting untuk selalu di ingat bahwa perhitungan magnitudo (kekuatan) gempa bumi bukan hanya menggunakan teknik Richter seperti ini saja. Terkadang berlangsung kesalahpahaman dalam kabar berita di media perihal magnitudo gempa lantaran cara yang digunakan seringkali tak dijelaskan dengan detil di dalam berita-berita yang disebarluaskan oleh media, sehingga mungkin saja lembaga yang satu dengan lembaga yang lain mengeluarkan informasi magnitudo gempa yang tidak sama.

Skala Richter ini cuma pas digunakan untuk gempa-gempa dekat dengan magnitudo gempa dibawah 6,0. Diatas magnitudo itu, perhitungan dengan teknik Richter ini menjadi kurang representatif.

Skala Richter atau SR diartikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam unit mikrometer, dari rekaman gempa bumi oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Juga sebagai misal, kita memiliki rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, jadi besarnya gempa itu yaitu log (10 pangkat 3 mikrometer) sama juga dengan 3, 0 skala Richter. Skala ini diusulkan oleh fisikawan bernama Charles Richter.

Ukuran besarnya gempa dalam Skala Richter dan efek yang disebabkannya :
– Skala lebih kecil dari 2. 0  Gempa kecil, sulit dirasakan bahkan tak terasa.
– Skala  . 0-2. 9 Sulit dirasakan tetapi terekam oleh alat.
– Skala 3. 0-3. 9 Kerapkali dapat dirasakan, tetapi tidak sering menyebabkan kerusakan.
– Skala 4. 0-4. 9 Bisa di ketahui dari bergetarnya perlengkapan dalam ruang, nada gaduh bergetar.
– Skala 5. 0-5. 9 Bisa mengakibatkan kerusakan serius pada bangunan di wilayah yang tidak luas.
– Skala 6. 0-6. 9 Bisa mengakibatkan kerusakan signifikan sampai jarak 160 km.
– Skala 7. 0-7. 9 Bisa mengakibatkan kerusakan yang serius dalam wilayah lebih luas dari 160km.
– Skala 8. 0-8. 9 Bisa mengakibatkan kehancuran hingga sampai dalam wilaya beberapa ratus mil.
– Skala 9. 0-9. 9 Menghancurkan hingga wilayah sejauh beberapa ribu mil.
– Skala 10. 0 (lebih dr 10 SR) Belum pernah terekam.

Pariwara :