Menyelamatkan Diri dari Bahaya Tsunami

Bencana tsunami merupakan fenomena yang timbul karena adanya bencana lain seperti gempa bumi, gunung meletus, atau longsoran. Singkatnya tsunami adalah bencana yang merupakan efek dari bencana lainnya. Walau demikian potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tsunami jauh lebih dahsyat ketimbang bencana lain. Seperti contoh bencana tsunami Aceh tahun 2004, mereka yang tewas karena gempa bumi secara langsung jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan oleh korban tewas karena terjangan tsunami. Dengan demikian tsunami adalah salah satu bencana yang harus benar-benar diwaspadai.

japan-Tsunami-400x300

Kecepatan tsunami sama dengan kecepatan kereta peluru. Segera tinggalkan pantai

Berikut ini adalah ciri-ciri tsunami :

  1. Tsunami biasanya datang dalam waktu 3 sampai dengan 30 menit setelah getaran gempa pertama. Oleh karenanya segera setelah gempa pertama berhenti berlarilah ke tempat yang tinggi dan aman untuk menyelamatkan diri mengantisipasi tsunami yang akan datang.
  2. Jika tsunami benar-benar terjadi maka tetaplah bertahan selama 6 jam di lokasi pengungsian karean ombak tsunami bisa datang berkali-kali dalam kurun waktu 6 jam tersebut.
  3. Hindari lokasi yang berada dekat sungai atau saluran air karena saat tsunami datang saluran atau sungai berpotensi meluap dan menghanyutkan siapa saja yang berada di dekatnya.
  4. Ingat bahwa tsunami tidak selalu di mulai dengan air yang tiba-tiba menyurut.
  5. Begitu juga ombak yang datang, seringkali ombak yang pertamakali datang tidaklah terlalu besar. Tapi ingat walaupun ombak hanya setinggi lutut, itu sudah cukup untuk membuat Anda tak dapat berdiri apalagi berlari menyelamatkan diri.
  6. Hindari mengungsi di dekat kawasan teluk atau semenanjung. Di kedua lokasi tersebut, ombak tsunami memiliki ketinggian maksimal.
  7. Gerakan air yang menyurut kembali ke laut dapat menyeret Anda ke lautan lepas.
  8. Di mulut pelabuhan pada titik pemecah ombak, gelombang tsunami mengalir sangat deras.
  9. Di dalam areal pelabuhan kapal laut tidak dapat beroperasi sebagaimana dikehendaki, bahkan bisa ikut terbawa hanyut ke daratan.

Apa saja kerugian yang dikibatkan oleh tsunami?

  • Banyak korban yang terbawa hanyut dan tenggelam.
  • Benda-benda yang terbawa gelombang bisa menjadi penyebab banyaknya korban tewas karena menghatam tubuh dan kepala korban.
  • Bisa timbul kebakaran.
  • Di dalam pelabuhan akan dipenuhi barang yang hanyut sehingga kapal laut tak bisa berlabuh.

EarthquakeTsunamiProtection

Prinsip dasar menyelamatkan diri saat gempa dan tsunami

Apa saja yang perlu diperhatikan saat menyelamatkan diri dari tsunami

  • Kalau terjadi gempa, tunggu getaran pertama terhenti hingga lebih dari 100 detik. Jika getaran sudah berhenti lebih dari 100 detik, maka :
  • Segeralah tanpa menunggu pengumuman dengan membawa apa yang ada dibadan kumpulkan peralatan yang bisa membuat kita bisa bertahan hidup seperti kacamata, obat, lampu senter, radio, P3K, dan dompet.
  • Kemudian berlarilah secepat mungkin ke tempat yang aman, yang cukup tinggi bila tidak ada bangunan beton berlantai minimal 3 bisa menjadi altenatif pengungsian. Jangan mengungsi menggunakan mobil.
  • Tunggulah selama 6 jam, karena tsunami sering datang berulang kali selama 6 jam. Lewat 6 jam barulah diperbolehkan untuk turun.

Apa saya yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi tsunami

  • Tentukan lokasi untuk menyelamatkan diri
  • Cari tahu rute pengungsian berdasarkan marka yang telah ditentukan (penting juga untuk mencoba melewati rute tersebut)
  • Selalu mengingat lokasi pengungsian

Pariwaran :